Comunitynews |Cilegon, Dinas Kesehatan Kota Cilegon mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memperingati Pekan Air Susu Ibu (ASI) Sedunia yang jatuh setiap tanggal 1–7 Agustus.
Tahun ini, tema yang diangkat adalah “Prioritaskan Menyusui: Ciptakan Sistem Pendukung yang Berkelanjutan”. Tema ini menegaskan pentingnya menyusui sebagai fondasi utama kesehatan ibu dan anak serta perlunya dukungan dari semua pihak agar proses menyusui berjalan optimal.
Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Cilegon, drg. Rully Kusumawardhany, MM, mengatakan bahwa menyusui bukan hanya soal pemberian nutrisi, tetapi juga soal membangun masa depan yang sehat dan berdaya saing.
“ASI adalah langkah awal menuju generasi yang kuat, sehat, dan cerdas. Maka dari itu, penting untuk membangun sistem pendukung yang memungkinkan ibu menyusui mendapatkan hak dan kenyamanan dalam memberikan ASI secara eksklusif,” ujarnya.
Manfaat ASI Eksklusif untuk Bayi
Pemberian ASI secara eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi terbukti memberikan banyak manfaat, antara lain:
Meningkatkan kekebalan tubuh: Kandungan antibodi dalam ASI melindungi bayi dari infeksi dan penyakit berbahaya seperti diare, pneumonia, dan infeksi telinga.
Mendukung perkembangan otak dan fisik: ASI mengandung nutrisi penting seperti DHA dan ARA yang berperan dalam perkembangan otak dan penglihatan.
Pertumbuhan optimal: ASI menjadi satu-satunya sumber nutrisi lengkap bagi bayi di usia 0-6 bulan.
Manfaat ASI untuk Ibu Menyusui
Tak hanya bayi, ibu pun memperoleh manfaat besar dari proses menyusui:
Mengurangi stres dan menjaga kesehatan mental: Hormon oksitosin yang dilepaskan saat menyusui memicu rasa bahagia dan mengurangi risiko baby blues.
Mempercepat pemulihan pasca persalinan: Proses menyusui membantu rahim berkontraksi dan kembali ke ukuran semula lebih cepat.
Menurunkan risiko kanker payudara: Studi menunjukkan bahwa menyusui dalam jangka waktu tertentu bisa menurunkan risiko kanker payudara dan ovarium.
Tips Lancar Menyusui dan Jaga Kesehatan Payudara
Agar produksi ASI tetap lancar dan proses menyusui berjalan baik, ibu disarankan menerapkan langkah-langkah berikut:
Tips Melancarkan ASI:
1. Pijat payudara secara rutin
2. Menyusui setiap 2-3 jam
3. Pompa ASI bila perlu
4. Konsumsi makanan bergizi dan suplemen penambah ASI
5. Cukupi kebutuhan cairan (min. 8 gelas air/hari)
6. Ciptakan suasana tenang saat menyusui
7. Istirahat cukup dan hindari stres, alkohol, serta rokok
8. Gantian menyusui dari kedua payudara
9. Perhatikan perlekatan bayi pada puting
Kebersihan Payudara untuk Ibu Menyusui:
- Hindari penggunaan sabun atau losion beraroma tajam.
- Gunakan bra yang sesuai ukuran dan berbahan lembut.
- Bersihkan puting dengan air hangat dan jaga agar tetap kering.
- Ganti bra setiap hari atau saat lembap/kotor.
- Lakukan pemeriksaan SADARI secara rutin.
- Segera konsultasikan ke dokter jika muncul gejala peradangan.
Nutrisi Penting bagi Ibu Menyusui
Pola makan ibu menyusui sangat menentukan kualitas ASI. Berikut beberapa sumber nutrisi yang disarankan:
- Karbohidrat kompleks: nasi merah, kentang, roti gandum.
- Protein: ikan, daging, telur, dan kacang-kacangan
- Lemak sehat: alpukat, minyak zaitun, kacang-kacangan
- Buah dan sayur segar
- Air putih: minimal 2 liter peperadanga.
Dukungan dari Semua Pihak
Dinkes Cilegon menekankan bahwa menyusui adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas ibu. Suami, keluarga, lingkungan kerja, hingga pembuat kebijakan perlu memberikan ruang dan dukungan nyata. Fasilitas laktasi di tempat umum dan kantor, cuti melahirkan yang memadai, serta edukasi menyusui secara berkelanjutan adalah bentuk dukungan konkret yang bisa diberikan.
Pekan ASI Sedunia menjadi momentum penting untuk mengingatkan kembali bahwa menyusui adalah investasi kesehatan jangka panjang bagi bangsa. Dengan memastikan setiap bayi mendapatkan haknya atas ASI, kita turut membangun generasi masa depan yang lebih sehat dan tangguh.
