Iklan


Iklan


,

Iklan

iklan

Warga Taman Baru Antusias Ikuti Edukasi Hukum, PLBH - FPP Siap Dampingi Masyarakat Tak Mampu

6 Nov 2025, 17:52 WIB Last Updated 2025-11-06T10:52:45Z


CILEGON, Comunitynews— Pemerintah Kelurahan Taman Baru terus berupaya menumbuhkan kesadaran hukum di tengah masyarakat. Melalui kegiatan sosialisasi hukum yang digelar di aula kantor kelurahan pada Rabu (5/11/2025), warga diajak memahami prosedur bantuan hukum yang dapat diakses secara gratis melalui Lembaga Bantuan Hukum (LBH).


Acara yang diikuti sekitar 35 peserta dari unsur RT, RW, PKK, dan Karang Taruna itu menghadirkan narasumber Bahtiar, yang menjelaskan secara rinci mekanisme permohonan bantuan hukum serta hak-hak masyarakat dalam memperoleh pendampingan hukum.


Lurah Taman Baru, Furkon, S.E., mengatakan kegiatan ini merupakan langkah nyata pemerintah kelurahan dalam meningkatkan literasi hukum di lingkungan masyarakat.


“Dengan edukasi seperti ini, kami ingin warga tidak salah langkah ketika menghadapi persoalan hukum. Semua ada prosedurnya, dan semuanya bisa ditempuh dengan cara yang benar,” jelasnya.


Antusiasme peserta tampak tinggi. Sejumlah warga aktif berdiskusi dan menanyakan berbagai persoalan hukum yang kerap muncul di masyarakat, mulai dari masalah tanah hingga sengketa keluarga. Suasana dialog berlangsung hangat dan penuh semangat.


Dalam kesempatan itu, Bahtiar menegaskan bahwa LBH terbuka untuk membantu masyarakat tanpa memandang latar belakang ekonomi.


“LBH hadir untuk memastikan setiap warga mendapatkan keadilan. Masyarakat yang kurang mampu tidak perlu khawatir dengan biaya, karena semua layanan diberikan secara cuma-cuma,” terangnya.


Furkon juga mengimbau para ketua RT dan RW agar ikut menyebarkan informasi hasil sosialisasi kepada warga di lingkungannya. Dengan begitu, pemahaman hukum dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat.


Melalui kegiatan ini, Kelurahan Taman Baru berharap kesadaran hukum masyarakat semakin meningkat dan mampu menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan patuh terhadap aturan.


“Ini bagian dari upaya kami menjaga ketertiban sosial dan melindungi hak-hak warga,” tambah Furkon menutup kegiatan.

Iklan