ADS

ads

iklan

,

Iklan

iklan

Percobaan Begal Sepatan Timur, Korban Selamat Usai Tendang Motor Pelaku

22 Nov 2025, 17:55 WIB Last Updated 2025-11-22T10:55:21Z

 

Percobaan Begal Sepatan Timur

Percobaan Begal Sepatan Timur kembali menghebohkan warga setelah seorang remaja bernama Siti Alia (18), warga Kampung Bebulak RT 02/03, Desa Pondok Kelor, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, nyaris menjadi korban aksi kriminal pada Jumat (21/11/2025) malam. Insiden terjadi sekitar pukul 23.30 WIB di area proyek Bumi Bandara Indah (BBI) atau Asthara Skyfront City, yang selama ini dikenal minim penerangan dan pengawasan.


Warga sekitar mengaku resah karena lokasi tersebut kerap gelap dan tidak dilengkapi CCTV maupun penjaga keamanan. Kondisi ini dinilai membuka peluang terjadinya tindak kejahatan, terutama bagi warga yang melintas pada malam hari.


Banyak warga berharap pengelola proyek dan pihak terkait segera mengambil langkah konkret, seperti penambahan lampu jalan, patroli keamanan, dan kamera pengawas.


Peristiwa bermula ketika Alia pulang bekerja dari kawasan pergudangan Bandara Mas, Kota Tangerang. Saat melintas di jalan proyek BBI, dua pria yang mengendarai sepeda motor Honda Beat tiba-tiba mengikuti dan memepet motornya.


“Pas saya masuk jalan BBI, ada dua orang pria naik motor Beat ikutin saya,” ujar Alia saat ditemui di rumahnya, Sabtu (22/11/2025).


Awalnya, ia tidak curiga. Namun, setelah dua pria itu mempercepat laju motor dan berusaha mengepung, Alia sadar bahwa dirinya terancam.


“Mereka langsung ngepung dan mepet. Saya panik, terus saya tendang motor mereka. Saya hampir jatuh,” ungkapnya.


Setelah menendang motor pelaku, Alia langsung tancap gas berusaha menjauh. Para pelaku sempat mengejarnya, namun berhenti ketika melihat tiga pengendara laki-laki lain melintas di dekat lokasi.


“Begitu ada tiga orang lewat, mereka langsung kabur. Saya baru lega pas masuk area yang ramai,” tuturnya.


Ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, perwakilan BBI (Asthara Skyfront City) bernama Devyani mengaku belum mengetahui adanya insiden tersebut dan akan menindaklanjutinya.


“Kapan kejadiannya bang? Oke siap, nanti aku sampaikan ke keamanan. Kok bisa sampai ada begal,” tulisnya.


Warga berharap pihak pengembang segera memperketat pengamanan agar kejadian serupa tidak terulang dan pengguna jalan bisa merasa aman saat melintas.(ARIS)

Iklan