Comunitynews - Kota Tangerang -Pimpinan Daerah Persatuan Islam (PD Persis) Kota Tangerang kembali menunjukkan komitmennya terhadap kemanusiaan global dengan menyalurkan bantuan sebesar Rp430 juta untuk rakyat Palestina. Dana ini merupakan hasil penghimpunan dari Gerai Lembaga Amil Zakat (LAZ) PD Persis Kota Tangerang, sebagai wujud kepedulian umat terhadap penderitaan warga Palestina yang terus berlangsung akibat konflik berkepanjangan.
Ketua PD Persis Kota Tangerang, Ustaz Budiman, menegaskan bahwa bantuan tersebut disalurkan secara langsung setelah dirinya melaksanakan ibadah umrah dan melakukan kunjungan khusus ke Masjidil Aqsa dan wilayah Palestina. Ia menilai aksi nyata seperti ini menjadi bentuk solidaritas umat Islam Indonesia dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina.
“Dana bantuan sebesar Rp430 juta kami salurkan ke tiga titik utama. Pertama, Rp100 juta untuk operasional dan perawatan Masjid Al Aqsa, diserahkan langsung melalui dua kotak amal resmi di area masjid. Selanjutnya, Rp130 juta kami berikan untuk 183 anak pengungsi Palestina yang menderita akibat serangan bom fosfor, banyak di antara mereka kini mengidap kanker,” ujar Ustaz Budiman, Sabtu (8/11/2025).
Selain itu, sisa dana sebesar Rp200 juta juga digunakan untuk penyediaan makanan dan air bersih bagi warga Gaza yang terdampak perang. “Bantuan ini kami fokuskan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat Gaza. Semoga langkah kecil ini menjadi bagian dari jihad kemanusiaan demi kemerdekaan dan kesejahteraan rakyat Palestina,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Gerai LAZ Persis Kota Tangerang, H. Bubun Bunyamin, menyampaikan rasa syukur atas antusiasme masyarakat yang turut berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan ini.
“Alhamdulillah, dana yang terhimpun mencapai Rp430 juta. Terima kasih kepada seluruh donatur dan jamaah yang telah menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina. Semoga Allah SWT membalas setiap kebaikan dengan pahala yang berlipat ganda,” ungkapnya.
Langkah PD Persis Kota Tangerang ini menjadi bukti nyata bagaimana solidaritas umat Islam di Indonesia terus hidup, tidak hanya melalui doa, tetapi juga melalui aksi nyata dan terukur untuk meringankan penderitaan rakyat Palestina.


