Iklan


Iklan


,

Iklan

iklan

Pasukan Garuda Siap Jalankan Misi Perdamaian di Kongo, Teguhkan Pesan Prabowo “Seribu Kawan Terlalu Sedikit”

5 Okt 2025, 20:23 WIB Last Updated 2025-10-05T13:23:13Z


Jakarta,Comunitynews— Pasukan Garuda TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Pasukan Gerak Cepat (BGC) untuk misi perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo (MONUSCO) menegaskan kesiapan penuh mereka dalam menjalankan tugas kemanusiaan di bawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa.


Komandan Satgas BGC TNI, Kolonel Infanteri Fardin Wardhana, menyampaikan bahwa seluruh personel telah melalui tahapan seleksi dan latihan yang ketat sebelum dinyatakan siap bertugas.


“Satgas kami sudah sangat siap. Mulai dari seleksi tahap satu dan dua, pelatihan pratugas, MTT, ToT, hingga peninjauan medan di daerah operasi. Kami yakin prajurit yang berangkat sudah benar-benar siap menjalankan tugas dengan baik,” ujar Kolonel Fardin saat ditemui pada peringatan HUT ke-80 TNI di kawasan silang Monas, Jakarta, Minggu (5/10).



Perhatian Presiden Jadi Sumber Semangat


Kolonel Fardin juga menyoroti perhatian besar Presiden Prabowo Subianto terhadap prajurit, khususnya mereka yang akan bertugas di luar negeri.


“Kami merasa sangat diperhatikan. Dari pembekalan, persiapan pemberangkatan, hingga motivasi langsung dari beliau. Bapak Presiden datang memberikan semangat dan meningkatkan moril kami sebelum berangkat ke daerah misi,” ungkapnya.



Menurutnya, perhatian langsung dari Kepala Negara memberikan dorongan moral luar biasa bagi seluruh anggota Satgas.


 “Beliau berpesan agar kami terus memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara, membawa nama baik Indonesia di dunia internasional,” lanjut Fardin.


Misi Perdamaian di Tanah Konflik


Lebih lanjut, Fardin menjelaskan bahwa situasi di Kongo memiliki tantangan tersendiri dibandingkan misi sebelumnya seperti di Lebanon.


“Konflik di Kongo merupakan konflik antarsuku, di mana banyak kelompok bersenjata dibentuk karena saling tidak percaya. Kehadiran kami diharapkan bisa membawa kedamaian dan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat di sana,” jelasnya.



Untuk itu, latihan PraTugas yang dilaksanakan di bawah PMPP TNI dirancang agar pasukan memahami secara mendalam aturan dan etika dalam operasi perdamaian.


“Kami sudah dibekali dengan berbagai skenario agar dapat bertindak profesional sesuai SOP dan Rules of Engagement. Kami membawa nama baik bangsa dan akan berpegang teguh pada nilai-nilai perdamaian,” tambahnya.


Pegang Teguh Amanat Prabowo


Di akhir pernyataannya, Kolonel Fardin menegaskan bahwa pasukan Garuda akan menjunjung tinggi pesan moral dari Presiden Prabowo Subianto.


“Kami datang sebagai duta bangsa, bukan sekadar prajurit. Amanat Bapak Presiden yang kami pegang adalah ‘Seribu kawan terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak’. Prinsip ini akan menjadi pegangan kami dalam menjalankan misi,” tutupnya.



Dengan semangat tersebut, pasukan Baret Biru TNI siap mengibarkan Merah Putih di bumi Afrika dan mengharumkan nama Indonesia melalui dedikasi, disiplin, dan semangat persaudaraan di medan tugas perdamaian dunia.


Iklan