Iklan


Iklan


,

Iklan

iklan

Kolaborasi UIN Pekalongan dan ATR/BPN di KKN

14 Okt 2025, 09:42 WIB Last Updated 2025-10-14T02:42:03Z

 


Comunitynews – Sebanyak 500 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan bersiap diterjunkan ke lapangan untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Ekoteologi dan Pertanahan. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Kementerian Agama, dan pihak UIN Pekalongan.


Pelepasan peserta dijadwalkan berlangsung Senin, 13 Oktober 2025, di Gedung Student Centre Kampus 2 UIN Pekalongan. Acara tersebut akan dihadiri langsung oleh Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama Waryono Abdul Ghafur, serta Rektor UIN Pekalongan Zaenal Mustakim.


Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Kementerian ATR/BPN, Andi Tenri Abeng, menyebut kegiatan ini sebagai langkah konkret dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan dunia pendidikan. Menurutnya, keterlibatan mahasiswa dalam isu pertanahan dan lingkungan merupakan bagian penting dari upaya membangun kesadaran publik terhadap tata ruang yang berkeadilan dan berkelanjutan.


“KKN Tematik ini menjadi pilot project nasional untuk mengintegrasikan bidang pertanahan dalam kegiatan pengabdian masyarakat berbasis kampus,” ujar Andi Tenri Abeng di Pekalongan.


Dalam pelaksanaannya, mahasiswa akan berperan sebagai mitra lapangan dalam berbagai program strategis Kementerian ATR/BPN, seperti Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), penyertipikatan tanah wakaf, serta akses Reforma Agraria. Mereka juga akan membantu pendataan dan verifikasi tanah wakaf, pengumpulan data yuridis, dan pendampingan masyarakat dalam tata kelola aset wakaf.


Selain tugas teknis, mahasiswa juga diharapkan menjadi agen edukasi bagi masyarakat melalui penyuluhan dan sosialisasi tentang pentingnya pengelolaan tanah yang transparan dan ramah lingkungan.


 “Kami berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa, tetapi juga menumbuhkan empati sosial serta kesadaran ekologis di tengah masyarakat,” tambah Andi Tenri Abeng.


Kegiatan KKN Tematik Ekoteologi dan Pertanahan akan berlangsung selama dua bulan, mulai 13 Oktober hingga 11 Desember 2025  Sebanyak 500 mahasiswa yang terlibat berasal dari berbagai fakultas, di antaranya:


  1. Fakultas Syariah: 190 mahasiswa
  2. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan:18 mahasiswa
  3. Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah: 141 mahasiswa
  4. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam: 152 mahasiswa


Dengan terjun langsung ke masyarakat, mahasiswa diharapkan tidak hanya mengasah kemampuan akademik, tetapi juga memahami praktik nyata tata kelola pertanahan, pemberdayaan aset wakaf, serta menjaga keseimbangan lingkungan hidup.


Rektor UIN Pekalongan, Zaenal Mustakim, menyambut positif kerja sama lintas kementerian ini. Ia menilai, program tersebut menjadi wujud nyata dari integrasi keilmuan, keagamaan, dan kepedulian sosial yang sejalan dengan visi kampus Islam modern.


 “Kami ingin mahasiswa belajar bukan hanya di ruang kuliah, tetapi juga di tengah masyarakat, di mana ilmu dan nilai-nilai Islam dapat memberi manfaat langsung bagi kehidupan,” ujar Zaenal.


Program ini diharapkan menjadi model pengabdian masyarakat berbasis pertanahan yang bisa direplikasi di perguruan tinggi lain di Indonesia. Melalui KKN Tematik ini, mahasiswa tidak sekadar menimba pengalaman lapangan, tetapi juga menjadi bagian dari upaya besar pemerintah mewujudkan pengelolaan tanah dan lingkungan yang berkeadilan dan berkelanjutan.


Iklan