Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Proyek Jalan Hotmix di Curug Kulon Jadi Sorotan

7 Sep 2025, 19:35 WIB Last Updated 2025-09-07T12:35:29Z

Comunitynews | Kab. Tangerang,– Proyek pemeliharaan jalan hotmix di Kampung Pabuaran, RT 003/005, Kelurahan Curug Kulon, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, menuai sorotan karena diduga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis maupun kualitas yang seharusnya.

Proyek yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tangerang dengan nilai kontrak Rp99,8 juta ini dikerjakan oleh CV Pelita Guna Karya. Namun, hasil pengerjaan di lapangan disebut jauh dari standar yang berlaku.

Dari hasil pantauan lembaga swadaya masyarakat (LSM) di lokasi, lapisan aspal hotmix yang dikerjakan tampak tidak mencapai ketebalan ideal 4 sentimeter. Bahkan, ditemukan bagian jalan dengan ketebalan hanya sekitar 2 hingga 3 sentimeter.

Rian, Ketua Dewan Pimpinan Daerah LSM Pergerakan Perubahan Untuk Keadilan (PPUK) Provinsi Banten, menegaskan bahwa kondisi tersebut mengindikasikan adanya pelanggaran teknis.



 “Pengerjaan hotmix seharusnya memiliki ketebalan 4 cm. Namun, di lapangan justru ada yang hanya 3 cm, bahkan ada yang 2 cm,” ujar Rian saat ditemui di lokasi.

Ia juga menyoroti lemahnya pengawasan dari pihak terkait. Menurutnya, selama pengerjaan proyek berlangsung, tidak tampak keberadaan pengawas maupun pelaksana di lapangan.

 “Kurangnya pengawasan dari pihak kecamatan membuka celah dugaan praktik korupsi oleh kontraktor dengan mengurangi kualitas pekerjaan,” tambahnya.

Rian meminta agar pemerintah daerah segera menindaklanjuti temuan ini dan memastikan proyek dikerjakan sesuai standar. Ia menekankan pentingnya penggunaan anggaran publik secara tepat sasaran, transparan, dan efisien.

Selain itu, pihak kecamatan diminta meningkatkan fungsi pengawasan agar kualitas infrastruktur yang dibangun benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Hingga berita ini diturunkan, upaya konfirmasi bbelum memberikan tanggapan resmi terkait dugaan ketidaksesuaian proyek pemeliharaan jalan hotmix tersebut.

Rezi

Iklan

iklan