Comunitynews | Jakarta, — Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung tata kelola pertanahan yang adil dan berkelanjutan.
Dalam ajang BWI Awards 2025 yang digelar oleh Badan Wakaf Indonesia (BWI), ATR/BPN dianugerahi penghargaan sebagai Pendukung Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala BWI, Kamaruddin Amin, dan diterima oleh Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan, dalam seremoni yang berlangsung di Jakarta.
Acara tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua MPR RI Ahmad Muzani serta Menteri Agama Nasaruddin Umar.
Dalam keterangannya kepada media, Wamen Ossy menyampaikan bahwa percepatan sertifikasi tanah wakaf telah menjadi prioritas utama di bawah kepemimpinan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid.
“Kami merasa terhormat dengan apresiasi ini. Ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus mempercepat proses sertifikasi tanah wakaf demi kepentingan umat,” ujar Ossy.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kerja sama antara ATR/BPN dan Kementerian Agama telah dijalin melalui nota kesepahaman (MoU) terkait pelaksanaan program wakaf. Salah satu langkah penting dalam program ini adalah validasi data tempat ibadah yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Kementerian Agama memberikan data awal, kemudian kami validasi dan menetapkan target sertifikasi secara bertahap setiap tahunnya,” jelas Ossy.
Upaya ini juga sejalan dengan visi besar Asta Cita yang diusung oleh Presiden RI Prabowo Subianto, terutama dalam aspek keadilan pengelolaan ruang dan pertanahan. Menurut Ossy, pengelolaan tanah wakaf yang tertib dan sah secara hukum dapat menekan potensi konflik dan sengketa di kemudian hari.
Ossy juga mengajak masyarakat yang memiliki tanah wakaf, baik yang belum maupun yang sudah dimanfaatkan, untuk segera mengurus sertifikat ke kantor pertanahan setempat.
“Kami pastikan prosesnya akan dipermudah. Sertifikasi ini bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk perlindungan hukum agar tanah wakaf dapat memberi manfaat jangka panjang bagi umat,” tegasnya.
Kegiatan BWI Awards 2025 juga diikuti oleh perwakilan BWI dari berbagai provinsi di Indonesia. Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi lintas lembaga demi tata kelola wakaf nasional yang lebih baik.