Iklan


Iklan


,

Iklan

iklan

Paving Rajeg Asri Ditimpa Tanpa Bongkar, Kualitas Jalan Dipertanyakan

25 Agu 2025, 15:47 WIB Last Updated 2025-08-25T08:53:05Z


Comunitynews| Kab. Tangerang – Warga Perumahan Rajeg Asri, RT 08 RW 01, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, dibuat heran dengan perbaikan jalan lingkungan di wilayah mereka. Alih-alih dibongkar dan diperbaiki sesuai prosedur, paving blok lama justru ditimpa langsung dengan paving baru.


Pantauan di lokasi menunjukkan pekerjaan dilakukan secara instan, tanpa pembongkaran lapisan lama dan tanpa perbaikan dasar. Kondisi ini berpotensi menimbulkan masalah serius, mulai dari drainase yang tersumbat, permukaan jalan yang tidak rata, hingga paving mudah bergeser karena tidak terkunci dengan baik.

Lebih janggal lagi, proyek tersebut berjalan tanpa adanya Papan Informasi Proyek (PIP). Padahal, aturan mewajibkan setiap kegiatan yang menggunakan anggaran negara mencantumkan informasi mengenai pelaksana, anggaran, serta sumber dananya. Tanpa itu, publik menyebutnya sebagai proyek siluman.

Ketua Badan Pemantauan dan Pencegahan Tindak pidana korupsi (BP2 Tipikor) Aliansi Indonesia, Agus Gultom yang dimintai tanggapan terkait temuan ini, menilai ada kejanggalan dalam pelaksanaan.

“Kalau paving lama tidak dibongkar, lalu hanya ditindih dengan yang baru, itu jelas tidak sesuai aturan teknis. Selain kualitas dipertanyakan, indikasi mark-up anggaran bisa saja terjadi. Ini harus diaudit,” tegasnya.

Ia menambahkan, pemasangan paving block seharusnya melalui tahapan pembongkaran lapisan lama, perbaikan dasar, serta pemadatan ulang agar kuncian antar-paving berfungsi maksimal. Tanpa tahapan itu, jalan hanya tampak rapi sesaat, namun tidak akan bertahan lama.

Hingga berita ini diturunkan, pihak pelaksana maupun dinas terkait belum bisa dikonfirmasi. Sementara itu, pekerja yang ditemui di lokasi mengaku hanya menjalankan perintah.

“Saya hanya pekerja, tidak tahu apa-apa soal proyeknya,” ucap salah satu pekerja yang enggan disebutkan namanya.

Agus Gultom berharap pemerintah daerah turun tangan, menindaklanjuti dugaan proyek asal jadi ini agar penggunaan anggaran benar-benar berpihak pada kepentingan publik, bukan sekadar formalitas perbaikan jalan. 

Rezi

Iklan