Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

ATR/BPN Perkuat Komunikasi Publik Tekan Pengaduan

30 Agu 2025, 01:49 WIB Last Updated 2025-08-29T18:49:38Z


Comunitynews | Bandung – Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Harison Mocodompis, menegaskan bahwa komunikasi publik yang efektif menjadi kunci untuk menekan tingginya pengaduan masyarakat terkait layanan pertanahan.

Hal itu ia sampaikan dalam kegiatan Sosialisasi Manajemen Pengelolaan Pengaduan di lingkungan Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Barat, Kamis (28/8/2025).

Menurut Harison, sebagian besar aduan masyarakat muncul akibat kurangnya pemahaman terhadap alur administrasi dan birokrasi. Karena itu, ia menilai perlu ada pendekatan komunikasi yang lebih dekat dan sederhana agar masyarakat mudah memahami prosedur layanan.

“Komunikasi publik bukan hanya soal menyebarkan informasi, tetapi bagaimana pesan itu membangun pemahaman dan kepercayaan. Kalau masyarakat tahu prosedurnya dengan jelas, mereka datang membawa dokumen yang lengkap dan tidak merasa dipersulit,” ujarnya.

Harison menambahkan, informasi sebaiknya dikemas dalam bentuk kampanye layanan yang menarik dan mudah dicerna, baik melalui media sosial, konten visual, maupun sosialisasi langsung di kantor pertanahan.

Bahkan, menurutnya, suasana pelayanan sejak di ruang tunggu hingga loket harus bisa “berbicara” dan memberi rasa nyaman agar masyarakat percaya pada lembaga.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menekankan empat pilar komunikasi yang harus diperkuat, yakni:

  1. Masyarakat sebagai penerima layanan.
  2. Mitra strategis, seperti akademisi dan organisasi masyarakat sipil.
  3. Koordinasi antarinstansi pemerintah.
  4. Media sebagai kanal edukasi dan pengawasan publik.

“Kalau empat pilar ini berjalan selaras, komunikasi bukan sekadar penyampaian informasi, tetapi juga membangun hubungan yang sehat antara lembaga dan masyarakat,” jelasnya.

Senada dengan itu, Plh. Kepala Kanwil BPN Jawa Barat, Andi Kadandio Alepuddin, menekankan pentingnya keteladanan pimpinan dalam memperbaiki kualitas pelayanan.

“Budaya pelayanan terbentuk dari nilai yang dibawa pemimpin. Kalau kepala kantor mencontohkan sikap baik, staf pasti ikut. Dari situ, kualitas layanan akan meningkat,” katanya.

Acara sosialisasi ini turut dihadiri sejumlah pejabat BPN, antara lain Kepala Bagian Informasi Publik dan Pengaduan Masyarakat, Adhi Maskawan; Kepala Bagian Tata Usaha Pimpinan dan Protokol, Samudra Ivan Supratikno; Kepala Subbagian Pengelolaan Pengaduan Masyarakat, Tegar Gallantry; serta para Kepala Kantor Pertanahan se-Jawa Barat.

Iklan

iklan