![]() |
Gambar Ilustri |
Comunitynews | Beasiswa Unggulan menjadi salah satu program pembiayaan pendidikan paling bergengsi yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Program ini memberikan dukungan penuh bagi mahasiswa Indonesia yang berprestasi, mulai dari jenjang Sarjana (S1), Magister (S2), hingga Doktoral (S3).
Namun, tidak semua mahasiswa bisa langsung lolos dalam program ini. Salah satu kriteria utama yang wajib dipenuhi oleh pelamar adalah nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal. Lalu, berapa IPK yang dibutuhkan untuk bisa mendaftar Beasiswa Unggulan?
Berapa Minimal IPK untuk Daftar Beasiswa Unggulan?
Berdasarkan pedoman resmi Pendaftaran Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi 2024, batas minimal IPK yang harus dimiliki oleh mahasiswa jenjang S1 yang sedang menempuh studi (mahasiswa on-going) adalah 3,25 dari skala 4,00.
Angka ini menunjukkan bahwa meskipun IPK tidak harus mencapai predikat cumlaude, pelamar tetap harus menunjukkan performa akademik yang kuat dan stabil.
Sebagai pembanding, berikut ini klasifikasi predikat IPK menurut standar yang berlaku di beberapa perguruan tinggi Indonesia:
- Cumlaude: 3,50 – 3,79
- Magna Cumlaude: 3,80 – 3,99
- Summa Cumlaude: 4,00
Dengan demikian, syarat IPK untuk Beasiswa Unggulan tidak menuntut pelamar masuk kategori cumlaude, namun tetap memerlukan prestasi akademik yang baik.
Dokumen yang Perlu Disiapkan untuk Beasiswa Unggulan
Meski pendaftaran resmi Beasiswa Unggulan tahun 2025 belum dibuka, calon pendaftar disarankan mulai mempersiapkan sejumlah dokumen penting sejak dini. Berikut daftar dokumen yang umumnya disyaratkan:
- Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Kartu Tanda Mahasiswa (untuk mahasiswa on-going)
- Surat keterangan aktif kuliah atau LoA (Letter of Acceptance) tanpa syarat dari perguruan tinggi
- Kartu Hasil Studi (KHS) semester 1 dan 2 (khusus mahasiswa on-going)
- Ijazah dan transkrip nilai terakhir
- Sertifikat UKBI dari Badan Bahasa (untuk tujuan perguruan tinggi dalam dan luar negeri)
- Sertifikat kemampuan bahasa Inggris (khusus tujuan luar negeri)
- Rencana studi untuk jenjang S2
- Proposal disertasi bagi pelamar jenjang S3
- Surat rekomendasi dari dosen atau institusi terkait
- Surat pernyataan pendaftar Beasiswa Unggulan
- Sertifikat prestasi dan/atau kompetensi pendukung
Mengapa Beasiswa Unggulan Layak Diperjuangkan?
Program Beasiswa Unggulan bukan hanya menawarkan pembiayaan penuh biaya kuliah, tetapi juga tunjangan hidup selama masa studi. Selain itu, program ini membuka peluang besar bagi mahasiswa Indonesia untuk mengembangkan potensi diri, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Dengan manfaat yang begitu besar, tak heran jika proses seleksinya sangat ketat dan kompetitif. Oleh karena itu, menyiapkan IPK yang sesuai dan kelengkapan dokumen sejak awal akan sangat membantu meningkatkan peluang lolos seleksi.
Mengutip dari Detik