ADS

ads

iklan

,

Iklan

iklan

Tinawati Kenalkan Kepedulian Lingkungan pada Anak melalui Dongeng di Hari Dongeng Nasional

7 Des 2025, 10:29 WIB Last Updated 2025-12-07T03:29:09Z


Serang, Comunitynews— Semangat literasi dan cinta lingkungan digaungkan dalam peringatan Hari Dongeng Nasional 2025 di halaman Gedung Negara Provinsi Banten, Sabtu (6/12). Bunda Literasi Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni, bersama komunitas Banten Ceria mengajak puluhan anak belajar nilai-nilai kepedulian lingkungan melalui dongeng.(06/12/2025)

Dalam kegiatan yang berlangsung meriah tersebut, Tinawati membawakan cerita tentang persahabatan kura-kura dan buaya yang saling menolong setelah pohon tumbang akibat hujan deras dan tanah longsor. Melalui alur cerita tersebut, anak-anak diajak memahami bahwa menjaga lingkungan berdampak langsung pada keselamatan dan kehidupan makhluk hidup.


"Hal-hal sederhana seperti merawat pohon dan tidak membuang sampah sembarangan sangat berpengaruh bagi lingkungan kita. Pohon memberikan oksigen, meneduhkan, dan bahkan mencegah longsor seperti yang ada dalam cerita tadi," ujar Tinawati di hadapan anak-anak.


Ia juga mengajak peserta untuk menghargai lingkungan di sekitar Gedung Negara Banten yang dipenuhi pepohonan tua dan rindang. Menurutnya, kebiasaan menjaga alam harus ditanamkan sejak usia dini sebagai bagian dari pembentukan karakter.


Selain sesi dongeng, kegiatan juga dirangkaikan dengan peninjauan kelas Pemustaka serta peluncuran Spot Baca Banten Cerdas. Fasilitas ini diharapkan menjadi ruang baca ramah anak dan komunitas di ruang publik.


"Dengan banyaknya program literasi yang kreatif dan inklusif, perpustakaan harus menjadi ruang tumbuh bagi masyarakat, bukan hanya tempat menyimpan buku," tambah Tinawati.


Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Banten, Usman Asshiddiqi Qohara, menyampaikan bahwa dongeng merupakan metode efektif untuk menumbuhkan minat baca dan pelestarian budaya tutur.


"Mendongeng bukan sekadar hiburan, tapi sarana membangun imajinasi dan kedekatan anak dengan budaya literasi. Melalui Spot Baca Banten Cerdas, kami ingin literasi hadir di ruang-ruang publik dan mudah diakses siapa saja," ujarnya.


Melalui kegiatan ini, Pemerintah Provinsi Banten berharap budaya membaca dan kepedulian lingkungan dapat tumbuh bersama, menciptakan generasi yang cerdas sekaligus peduli alam.

Iklan