Cilegon,Comunitynews-Di balik sibuknya antrean dan tumpukan berkas kependudukan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cilegon menunjukkan wajah pelayanan publik yang ramah dan penuh empati.
Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk, Robi Santika, S.Ip., M.Si., bercerita bahwa setiap hari pihaknya menghadapi beragam karakter dan situasi masyarakat.
“Setiap kasus itu beda. Ada yang datang karena kehilangan KTP, pindah alamat, bahkan ada yang menganggap suaminya meninggal karena tak ada kabar bertahun-tahun. Semua unik,” ujarnya sambil tersenyum.
Meski menghadapi berbagai dinamika, Disdukcapil tetap mengedepankan pendekatan personal dan solutif. Ketika ada warga yang kebingungan atau emosional karena merasa berkasnya sudah lengkap padahal belum, petugas memilih untuk memanggil dan menjelaskan langsung.
“Daripada masyarakat salah paham, lebih baik kami panggil dan jelaskan kekurangannya. Setelah itu, biasanya mereka paham dan semuanya selesai dengan baik,” tutur Eva Syarifah.
Disdukcapil juga membuktikan komitmennya untuk melayani tanpa pandang bulu, bahkan membantu masyarakat yang kesulitan secara teknis.
“Tadi ada warga yang nggak punya kuota internet, kami bantu tethering dari ponsel petugas. Yang penting urusannya lancar,” kata Eva.
Dengan semangat “Melayani Sepenuh Hati, Tapi dengan Hati”, Disdukcapil Cilegon membangun kepercayaan masyarakat bahwa pelayanan publik bisa humanis, cepat, dan benar-benar berpihak kepada warga.