Comunitynews - Kunjungan ke Kantor Pertanahan (Kantah) seringkali menjadi pengalaman yang memakan waktu bagi masyarakat, terutama ketika antrean panjang mengantarkan proses pengurusan pertanahan menjadi lebih lama. Banyak pemohon yang memilih datang lebih pagi hanya untuk mendapatkan nomor antrean, yang memaksa mereka menunggu berjam-jam sebelum bisa dilayani.
Namun, di tengah kebutuhan tersebut, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) merespons dengan menghadirkan solusi praktis melalui aplikasi Sentuh Tanahku. Salah satu fitur unggulan dalam aplikasi ini adalah Antrian Online, yang memungkinkan masyarakat mengatur jadwal pelayanan tanpa harus datang lebih awal ke Kantah.
Dengan Antrian Online, pengguna aplikasi dapat melakukan pendaftaran secara daring, memilih jadwal sesuai dengan waktu luang mereka, dan mendapatkan nomor antrean tanpa perlu menunggu di lokasi. Begitu tiba di Kantah, proses administrasi bisa berlangsung lebih cepat dan efisien, mengurangi waktu tunggu yang biasanya terjadi.
Untuk memanfaatkan layanan ini, masyarakat hanya perlu mengunduh aplikasi Sentuh Tanahku melalui AppStore atau PlayStore. Setelah menginstal aplikasi, pengguna bisa masuk menggunakan akun yang sudah terdaftar. Selanjutnya, cukup memilih menu Layanan dan memilih opsi Antrian Online.
Langkah selanjutnya adalah memilih Kantah yang sesuai dengan domisili atau lokasi yang diinginkan, kemudian menentukan jenis layanan yang dibutuhkan. Setelah pengaturan selesai, sistem akan memberikan nomor antrean yang dapat digunakan saat pemohon datang ke Kantah sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Fitur Antrian Online ini merupakan bagian dari upaya digitalisasi layanan publik yang bertujuan mempermudah dan mempercepat proses administrasi pertanahan, sekaligus meningkatkan transparansi dalam pelayanan. Dengan semakin berkembangnya teknologi, aplikasi Sentuh Tanahku menjadi sarana yang sangat relevan untuk memberikan kemudahan akses dan mempercepat proses layanan pertanahan bagi masyarakat di seluruh Indonesia.
Selain fitur Antrian Online, aplikasi ini juga menyediakan berbagai layanan pendukung lainnya, seperti pengecekan status sertifikat tanah, panduan prosedur pengurusan dokumen pertanahan, hingga informasi terbaru mengenai layanan yang tersedia. Dengan berbagai kemudahan tersebut, masyarakat diharapkan dapat lebih siap dan efisien dalam mengurus dokumen pertanahan mereka.
Melalui langkah inovatif ini, ATR/BPN berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan publik dengan memanfaatkan teknologi, menjadikan proses pengurusan pertanahan lebih mudah, transparan, dan dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat.
