Comunitynews | Jakarta, – Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, secara resmi melantik puluhan pejabat struktural di lingkungan Kementerian ATR/BPN.
Prosesi pelantikan berlangsung di Aula Prona, Jakarta, pada Kamis (7/8), dan diikuti secara serentak di berbagai provinsi di Indonesia.
Dalam sambutannya, Wamen Ossy menegaskan pentingnya menjalankan amanah jabatan dengan dedikasi dan semangat pengabdian tinggi. Ia mengingatkan bahwa setiap posisi, sekecil apa pun, memiliki tanggung jawab strategis dalam mendukung pelayanan publik di bidang agraria dan tata ruang.
"Apa pun jabatan kita, mari kita niatkan sebagai bentuk ibadah dan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara," ujar Ossy di hadapan para pejabat yang dilantik.
Lebih lanjut, Wamen Ossy menekankan pentingnya integritas dan moralitas dalam menjalankan tugas. Ia mengingatkan bahwa pengawasan tidak hanya datang dari internal kementerian, tetapi juga dari masyarakat yang kini semakin kritis, serta dari Tuhan Yang Maha Esa.
Tidak hanya itu, ia mendorong para pejabat untuk menjadi pemimpin yang adaptif dan responsif terhadap dinamika zaman.
Dalam menghadapi tantangan birokrasi modern, inovasi dan ketangguhan menjadi kunci agar lembaga tetap relevan dan dipercaya publik.
“Kita harus terus belajar, beradaptasi, dan bekerja dengan teguh memegang prinsip kebaikan,” tegasnya.
Pada pelantikan ini, sebanyak 14 pejabat di lingkungan pusat Kementerian ATR/BPN dilantik, terdiri dari 10 Pejabat Administrator dan 4 Pejabat Pengawas. Secara paralel, pelantikan juga dilangsungkan di 20 provinsi dengan jumlah total 72 pejabat, yang mencakup 42 Pejabat Administrator dan 30 Pejabat Pengawas.
Acara pelantikan turut disaksikan oleh pejabat tinggi kementerian, termasuk Sekretaris Direktorat Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang (Sesditjen PPTR), Ariodillah Virgantara, serta Kepala Biro Organisasi, Tata Laksana, dan Manajemen Risiko, Einstein Al Makarima Mohammad. Penandatanganan berita acara sumpah jabatan dilakukan sebagai bagian dari komitmen integritas pejabat yang dilantik.
Pelantikan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat struktur organisasi Kementerian ATR/BPN, sekaligus sebagai momentum untuk membangun birokrasi yang bersih, responsif, dan berorientasi pada pelayanan.