Comunitynews | Bengkulu – Pemerintah terus memperluas layanan pertanahan berbasis digital. Hal ini terlihat saat Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, bersama Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyerahkan 184 sertipikat elektronik kepada masyarakat Bengkulu, Selasa (16/9/2025).
Penyerahan dilakukan secara door to door di Kelurahan Bumi Ayu, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu. Rinciannya, 5 sertipikat wakaf, 100 sertipikat hak milik dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), serta 79 hak pakai untuk pemerintah daerah.
“Terima kasih kepada pemerintah daerah, baik gubernur, bupati, maupun wali kota, beserta Forkopimda yang telah mendukung penuh layanan pertanahan di Bengkulu. Apresiasi juga untuk masyarakat yang terus percaya pada program ini. Kami sadar masih ada kekurangan, tetapi komitmen kami adalah terus meningkatkan pelayanan agar lebih cepat, transparan, dan bermanfaat,” ujar Wamen Ossy.
Dari total sertipikat yang dibagikan, lima di antaranya diserahkan langsung ke rumah warga. Sementara itu, 12 sertipikat lain diberikan secara simbolis kepada perwakilan penerima oleh Menko AHY, Wamen Ossy, Wakil Gubernur Bengkulu Mian, serta Kepala Kanwil BPN Bengkulu, Indera Imanuddin.
Menko AHY menegaskan bahwa sertipikasi tanah menjadi wujud hadirnya negara untuk memberikan kepastian hukum bagi rakyat. “Bengkulu termasuk provinsi yang aktif dalam program ini, tetapi masih ada pekerjaan besar untuk menuntaskan pendaftaran seluruh bidang tanah. Harapannya, sertipikat ini bukan hanya menjamin legalitas, tapi juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat,” ucapnya.
Program sertipikasi tanah elektronik di Bengkulu diharapkan menjadi langkah nyata mempercepat transformasi digital pertanahan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
