ATR/BPN menegaskan kembali komitmennya untuk mencetak aparatur negara yang memiliki integritas tinggi serta rasa cinta tanah air yang kuat. Inspektur Jenderal Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Irjen ATR/BPN), Pudji Prasetijanto Hadi, mengingatkan para peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) agar menumbuhkan semangat kebanggaan sekaligus tanggung jawab dalam menjalankan tugas sebagai penjaga kedaulatan bangsa.
Dalam arahannya di Aula Nusantara, BPSDM Kementerian ATR/BPN, Cikeas, pada Jumat (7/11/2025), Pudji menekankan bahwa menjaga tanah Indonesia berarti menjaga kehormatan negara.
“Setiap jengkal tanah Indonesia adalah kedaulatan. Kita wajib menjaganya agar tidak dikuasai pihak asing. Kalian, para CPNS inilah yang kelak akan menjadi garda terdepan dalam tugas itu,” ujarnya penuh semangat.
Irjen ATR/BPN juga menyoroti pentingnya kesiapan mental bagi setiap CPNS yang akan mengabdi di berbagai daerah, termasuk wilayah terpencil dan perbatasan. Ia menegaskan bahwa pengabdian seorang ASN sejati tidak boleh dibatasi oleh lokasi penempatan.
“Jangan membayangkan akan selalu bertugas di Pulau Jawa. Ada yang nanti dikirim ke pulau terluar atau perbatasan. Itu bagian dari tanggung jawab sebagai pelayan negara,” jelasnya di hadapan 331 peserta Latsar CPNS Angkatan I hingga VIII Gelombang 1 Tahun 2025.
Pudji menegaskan, tugas ASN bukan sekadar pekerjaan, melainkan bentuk nyata dari pelayanan kepada rakyat dan negara. “Indonesia ini luas dan penuh tantangan. Maka dari itu, semangat melayani dan loyalitas kepada bangsa harus menjadi bekal utama,” tambahnya.
Pelatihan dasar ini diharapkan menjadi fondasi bagi para calon ASN di lingkungan Kementerian ATR/BPN untuk memahami betapa pentingnya peran mereka dalam mengelola dan menjaga aset negara berupa tanah dan ruang wilayah Indonesia
