Comunitynews | Kab. Tangerang — Tumpukan material bekas bangunan di area Gedung Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Tangerang, Banten, menuai sorotan publik.
Sampah yang berserakan di sejumlah sudut gedung itu dinilai mencoreng wajah pelayanan pemerintah, lantaran hingga kini belum terlihat adanya penanganan dari pihak terkait.
Sekretaris Umum Forum Reporter Jurnalis Republik Indonesia (FRJRI) DPP, Arul, menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi tersebut.
Ia menilai, dibiarkannya sampah menumpuk di lingkungan gedung pemerintahan mencerminkan lemahnya perhatian terhadap aspek kebersihan dan kenyamanan ruang kerja.
“Bekas material bangunan seharusnya segera dibersihkan, bukan dibiarkan menumpuk begitu saja. Lingkungan kantor pemerintah semestinya memberi contoh, bukan justru menampilkan pemandangan yang tak sedap,” ujar Arul, Kamis (11/9/2025).
Arul mengungkapkan, pihaknya telah berupaya menghubungi pejabat berwenang untuk meminta klarifikasi. Namun, pesan yang dikirim melalui WhatsApp tidak mendapat respons.
Upaya konfirmasi langsung ke Kepala Dinas Bina Marga dan Perkim juga tidak membuahkan hasil karena yang bersangkutan tidak berada di kantor.
Lebih lanjut, ia meminta Bupati Tangerang segera turun tangan agar persoalan ini tidak berlarut-larut.
Menurutnya, keberadaan sampah di lingkungan gedung pemerintahan bukan hanya merusak estetika, tetapi juga berpotensi menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan dan lingkungan sekitar.
“Kami mendesak agar Bupati memerintahkan instansi terkait segera melakukan pembersihan. Masalah ini terlihat sepele, tetapi jika dibiarkan justru mencoreng citra pelayanan publik,” tegasnya. (Rezi)
